Selasa, 20 September 2016

Puisi Sang Pemimpi

Awan kelabu perlahan pergi
Langit cerah menghampiri
Fajar mulai tampakkan diri
Angin berlalu tanpa henti
Nan dingin menusuk relung hati

Lambaian indah sayap merpati
Ikuti diri menyambut pagi
Desah pancaran sinar mentari
Yang menghangatkan diri ini
Akan selalu mengiringi hati

Mulai ku langkahkan kaki kecil ini
Tak peduli aku berjalan sendiri
Bersama para penggapai mimpi
Menyusuri awan imajinasi

Diiringi suara indah symphoni
Bertekad kuat dalam hati ini
Menggapai suatu rancangan mimpi
Yang kan ku raih esok nanti

1 komentar: